Home » , » ARTIKEL NAHDLATUL ULAMA

ARTIKEL NAHDLATUL ULAMA

Written By RA-DTA-MTs-MA. Ma'arif on Rabu, 09 November 2011 | 21.19


ISTERI PAK UD WAFAT Ketika Pak Ud Dipenjara, Nyai Bariyah Tetap Tegar

Jombang, NU Online


Meninggalnya istri KH Yusuf Hasyim (Pak Ud), Siti Barriyah atau Nyai Barriyah (81), menyisakan kesedihan sekaligus kenangan bagi anak-anaknya. Mereka masih ingat ketika Pak Ud dipenjara oleh rezim orde lama, Nyai Barriyah dengan tegar membesarkan anak-anaknya.

Irvan Yusuf, putra ke-4 pasangan Pak Ud-Nyai Barriyah mengatakan, yang masih ia ingat dari ibunya adalah soal ketegaran dalam mengasuh anak-anaknya. Gus Irvan berkisah, sekitar tahun 1950-an, ayahnya dipenjara oleh rezim orde lama. Persoalannya, waktu itu Pak Ud dituduh melindungi seorang anggota Batalyon dari Jawa Tengah yang terindikasi makar.

Padahal, menurut Gus Irvan, ayahnya hanya menerima anggota Batalyon tersebut ketika bertamu ke rumahnya. Imbas dari itu semua, Pak Ud dituding melindungi pemberontak. Hingga akhirnya dijebloskan ke dalam penjara. Nah, saat Pak Ud berada di jeruji besi, Nyai Barriyah lah yang membesarkan anak-anaknya. "Ibu begitu tegar, meski bapak dipenjara sekitar 3 tahun lamanya," kata Gus Irfan.

Gus Irvan juga mengatakan, selama mendampingi Pak Ud, Nyai Barriyah lebih menghabiskan waktunya untuk urusan domestik keluarga. Terutama membesarkan serta mendidik anak-anaknya. Maklum saja, Pak Ud lebih banyak berurusan dengan soal-soal sosial kemasyarakatan. "Jadi ibu lebih konsentrasi ke urusan domestik rumah tangga," ujarnya menambahkan.

Meski sangat dekat dengan anak-anaknya, Gus Irvan mengaku tidak ada wasiat khusus menjelang hari-hari terakhir ibunya. Namun yang selalu ia pegang, ibunya selalu berpesan agar kemanapun pergi selalu membaca shalawat Nabi. "Di akhir hidupnya ibu sangat suka berkebun," katanya lagi.

Sementara itu, proses pemakaman ibu lima anak itu berjalan cukup khidmat. Seluruh putra-putri almarhumah hadir dalam pemakaman tersebut. Mereka meneteskan air mata ketika jenazah yang terbungkus kain kafan diturunkan ke liang lahat. Prosesi pemakan itu dipimpin oleh KH Masdukqi Abdurrahman dari Perak. Sedang sambutan dari keluarga disampaikan Irvan Yusuf.

Dan terakhir, sambutan disampaikan pengasuh ponpes Tebuireng KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah. Dia mengatakan, sosok Nyai Barriyah merupakan perempuan tegar. Bahkan, pasangan Pak Ud-Nyai Barriyah selalu rukun hingga akhir hayatnya. "Beliau perempuan yang cukup baik," kata Gus Solah yang juga kopanakan Pak Ud ini.

Siti Barriyah meninggal dunia pada Rabu (9/11) sekitar pukul 02.00 dini hari di RS Airlangga Jombang. Istri KH Yusuf Hasyim ini menderita Anemia Hipoplastik atau sejenis kelainan darah. Almarhumah meninggalkan 5 anak dan 13 cucu.

Sedangkan KH Yusuf Hasyim atau yang lebih akrab dipanggil Pak Ud terlebih dahulu tutup usia. Mantan Ketua GP Ansor ini meninggal pada 14 Januari 2007. Pak Ud merupakan paman dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) atau putera dari pendiri NU Hadrotusyaikh KH Hasyim Asy'ari.


Share this article :

0 komentar:

Yayasan Al-Ma'arif Plered

Yayasan Al-Ma'arif Plered


 
Support : Solihin Official Site
Copyright © 2013. Tepas Ma'arif 1 Plered - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger